Rabu, 30 Mei 2018

OLEH-OLEH KHAS TORAJA

OLEH-OLEH KHAS TORAJA

Orang-orang mengenal Tana Toraja karena upacara pemakamannya yang besar dan cara pemakaman yang tak biasa. Pengalaman berbau mistis tersebut memang hanya bisa dirasakan di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Kalau sudah merasakan sendiri bukti kearifan lokal “tanahnya para raja”, tidak ada salahnya membelikan buah tangan untuk orang-orang kesayangan. Berikut ini adalah 7 oleh-oleh yang bisa kamu bawa sepulangnya dari Toraja.
Kopi Toraja
Oleh-oleh khas Toraja-Kopi
Tingkat keasaman tinggi dan aroma yang khas membuat kopi Toraja digemari penikmat kopi mancanegara.
Tana Toraja adalah daerah penghasil kopi kualitas ekspor. Di tanah subur dataran tinggi Toraja, tumbuh kopi arabika dengan cita rasa unik. Tingkat keasaman tinggi dan aroma yang khas membuatnya digemari penikmat kopi mancanegara. Bagi orang Toraja, minum kopi sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari, baik di acara resmi maupun waktu santai. Mencari kopi Toraja tidak sulit, tersedia di kios-kios souvenir, pasar, atau toko oleh-oleh.
Tau-Tau (Boneka Kayu)
Oleh-oleh khas Tana Toraja-Tau Tau
Pengunjung memilih produk kerajinan Tau-tau (Boneka kayu) di tempat wisata Londa, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa, (18/8). Produk souvenir Tau-tau dibrendol dengan harga antara Rp35 ribu hingga Rp500 ribu perpasang tergantung tingkat ukuran dan kesulitannya. ANTARA FOTO/Darwin Fatir/pras/15.
Kehebatan seniman pahat dan ukir Toraja tidak perlu diragukan lagi. Detail ukiran Toraja yang khas dapat dilihat pada tau-tau atau boneka kayu. Tau-tau adalah salah satu unsur wajib dalam upacara pemakaman. Dalam bahasa setempat, tau berarti orang. Jadi, tau-tau kurang lebih berarti orang-orangan. Di upacara pemakaman, kehadiran tau-tau berfungsi sebagai pengingat akan jasa orang yang sudah meninggal, sehingga tidak dilupakan oleh anak-cucunya kelak. Nah, saat ini banyak yang menjual tau-tau versi mini yang bisa kamu bawa pulang. Harganya dibanderol Rp35 ribu sampai Rp500 ribu, tergantung tingkat kesulitannya.
Miniatur Tongkonan
Oleh-oleh khas Tana Toraja-Tongkonan
Pengujung memilih souvenir khas Toraja, Tongkonan di tempat wisata Kete Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa, (18/8). Satu Tongkonan dibanderol dengan harga mulai Rp50 ribu hingga Rp1,5 juta tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatannya. ANTARA FOTO/Darwin Fatir/pras/15.
Satu lagi nih keunikan budaya Tana Toraja yang bisa kamu “bawa pulang”, yaitu miniatur Tongkonan. Rumah adat Tongkonan adalah pemandangan lazim saat berkunjung ke Tana Toraja. Rumah yang atapnya menyerupai perahu ini sudah ada sejak zaman leluhur. Yang membuat Tongkonan istimewa adalah rumah ini dibangun tanpa menggunakan unsur logam (paku, baut, dan lain-lain) namun bisa berdiri kokoh melawan cuaca dan usia. Di bagian atap, terdapat hiasan tanduk kerbau yang melambangkan kelas sosial pemiliknya. Begitu identiknya rumah Tongkonan dengan Tana Toraja, miniatur rumah adat ini paling laris dibeli wisatawan. Harganya mulai Rp50 ribu sampai Rp1,5 juta.
Tenun Toraja
Oleh-oleh Khas Tana Toraja-Tongkonan
Begitu identiknya rumah Tongkonan dengan Tana Toraja, miniatur rumah adat ini paling laris dibeli wisatawan. Harganya mulai Rp50 ribu sampai Rp1,5 juta. FOTO: Indohoy
Kalau kamu adalah kolektor kain nusantara, tidak boleh lupa membeli tenun Toraja. Di setiap upacara adat, keberadaan tenun Toraja wajib hukumnya. Hanya dengan sedikit sentuh, pasti tahu ciri khas tenun Toraja. Proses pembuatan yang masih tradisional membuat tenun Toraja lebih kasar dan berat. Coraknya pun unik, kaya dengan permainan garis berwarna merah, kuning, dan hitam. Sentra tenun Toraja berada di Sa’dan To’barana. Di sana, kamu bisa bertemu langsung dengan perajin tenun Toraja dan membeli hasil karya mereka. Kamu bisa beli yang masih berupa kain lebar atau yang sudah menjadi taplak meja atau selendang. Harganya bervariasi, mulai dari Rp100 ribu sampai Rp4 juta. Memang tidak murah, tapi sebanding dengan proses pembuatannya yang rumit dan lama. Hitung-hitung sekalian membantu perajin lokal melestarikan tenun Toraja.
Aksesori Khas Toraja
Oleh-oleh khas Tana Toraja Aksesori Kalung Manik-Manik
Kerajinan manik-manik Toraja yang didominasi warna oranye, kuning, merah, dan hitam ini bisa dikasih ke pacar, adik, kakak, atau sahabat kamu yang suka pakai aksesori. Foto: Indohoy
Kalau adik, kakak, teman atau pacar kamu suka pakai aksesori, jangan lupa beli yang khas Tana Toraja, ya! Ada kalung, gelang, tas, gantungan kunci yang terbuat dari manik-manik cantik. Bahkan, ada yang disepuh emas juga. Kerajinan manik-manik Toraja juga sudah ada sejak zaman leluhur. Pada pakaian adat Toraja, yang wanita mengenakan anting, hiasan kepala, dan kalung terbuat dari manik-manik. Aksesori Toraja umumnya didominasi warna merah, oranye, kuning, hitam, coklat, dan emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar